Saturday, August 6, 2016

Kelenjar Endokrin

     


 Kelenjar Endokrin adalah kelenjar-kelenjar yang tidak mempunyai saluran keluar, sedang asil sekresinya bermuara dalam darah atau cairan limfe, untuk kemudian diangkut ke bagian tubuh yang dituju (target organ). Sel-sel kelenjar endokrin semuanya berbatasan dengan kapiler darah. Berikut merupakan pembagian dari kelenjar endikrin.

1. Hipofisis dan Hipotalamus

Hipofisis


     Kelenjar Hipofisis terletak di bawa batang otak kelenjar ini biasa disebut sebagai kelenjar penguasa atau master gland karena mempunyai sasaran berbagai kelenjar endokrin lain. Dalam perkembangannya, kelenjar ipofisis berasal dari dua jaringan terpisah, yaitu :
  • Nerohipofisis
     Bagian kelenjar hipofisis ini berasal dari lanjutan jaringan otak, sehingga strukturnya mirip jaringan syaraf. Sel-sel penghasil hormonnya sendiri tidak berada di hipofisis, melainkan berada di batang otak. hormon utama yang dihasilkan oleh nerohipofisis yaitu oksitoksin yang mengatur kontraksi dinding uterus. hormon kedua yaitu vasopresin yang mengatur kontraksi otot arteri kecil sehingga dapat meningkatkan tekanan darah. Disamping itu vasopresin juga merangsang pipa-pipa nefron dalam ginjal untuk menyerap kembali air yang disaring, sehingga air kemih menjadi pekat.
  • Adenohipofisis
     Adenohipofisis mempunyai bagian kelenjar yang berasal bukan dari jaringan saraf, melainkan berasal dari atap rongga mulut dalam perkembangannya. Adapun hormon-hormon yang dilepaskan oleh adenohipofisis yaitu hormon tirotrofik, hormon adrenokortikotrofik, hormon gonandotrofik/gonandotrofin, hormonsomatotrofin dan hormon prolaktin

Hipotalamus

     Sebenarnya hipotalamus merupakan bagian dari batang tengkorak, sehingga jaringan ini termasuk dalam sistem saraf otak. Namun sel-sel saraf dalam hipotalamus mampu menghasilkan bahan kimia yang dapat mempengaruhi sel-sel kelenjar endokrin. Dengan demikian, hipotalamus dapat dianggap sebagai kelenjar endokrin yang hormonnya mempunyai sasaran kelenjar hipofisis, karena kelenjar hipofisis merupakan kelenjar endokrin juga. maka hormon yang dilepaskan oleh kelenjar hipofisis dinamakan faktor pelepas hormon atau dalam bahasa inggris disebut hormone releasing factor. setiap hormon yang dilepaskan oleh kelenjar hipofisis dilepaskan oleh pengaruh faktor pelepas hormon dari hipotalamus.


2. Kelenjar Endokrin Kuhusus

 Kelenjar Tiroid

     Kelenjar tiroid adala kelenjar yang terdapat di leher dan berbentuk sepeperti perisai. Untuk membuat hormonnya, yaitu tiroksi (T4) dan triyodotironin (T3) diperlukan bahan iodium. Dalam setiap molekul tiroksin terdapat 4 atom iodium dan dalam setian molekul triyodotoronin terdapat 3 atom iodium. Dalam keadaan biasa, iodium diperoleh dari air atau makanan. Di daerah yang miskin iodium dalam air tanahnya, kebanyakan penduduk kekurangan iodium untuk membentuk hormon tiroid. Terjadilah pembesaran kelenjar tiroid dan kita kenal sebagai penyakit gondok.



Kelenjar Paratiroid

     Kelenjar paratiroid terdapat dua pasang dan biasa terletak di belakang kelenjar tiroid. Kadang-kadang kelenjar paratiroid berada dalam kelenjar tiroid. hormon kelenjar paratiroid sangat diperlukan untuk pemamfaatan kalsium dan fosfat. Pelepasan hormon ini juga dirangsang oleh hormon yang dihasilkan oleh kelenjar adenohipofisis. Kekurangan ormon paratiroid dapat mengakibatkan penyakit tetani (bukan tetanus, yaitu sering timbulnya kontraksi otot sampai dalam bentuk kejang-kejang walaupun oleh rangsangan yang sangat lemah pada otot.

Kelenjar Adrenalin

     Kelenjar adrenalin pada manusia terletak pada ujung atas setiap ginjal, seingga dinamakan juga kelenjar suprarenal. Kelenjar suprarenal ini dapat dibedakan dengan jelas bagian korteks, yang terdapat dekat permukaan dan bagian medula yang terdapat di tengah-tengah kelenjar.

      Bagian korteks kelenjar adrenal menghasilkan hormon kortikosteroid. Pelepasan hormon ini diatur ole Acth yang dihasilkan oleh kelenjar adenohipofisis. Sedangkan bagian tengah kelenjar adrenal (medula) menghasilkan hormon adrenalin. hormon adrenalin menyebabkan pengecilan pembuluh arteri dan peningkatan denyut jantung. Sehingga adrenal dapat menyebabkan jantung berdebar-debar dan menyebabkan peningkatan tekanan darah.

2. Kelenjar Endokrin Dalam Organ Lain

Kelenjar Timus



     Kelenjar timus adalah organ dalam rongga dada bagian atas yang memproses limfosit, sejenis sel darah putih yang melawan infeksi dalam tubuh. Organ ini merupakan bagian dari kedua sistem limfatik, yang membuat bagian utama dari sistem kekebalan tubuh, dan sistem endokrin, yang mencakup semua kelenjar yang memproduksi hormon. Timus yang paling penting pada anak-anak dan dewasa muda, ketika limfosit berencana untuk menyerang antigen, seperti virus. Mereka yang tidak memiliki kelenjar ini, atau siapa yang tidak berfungsi sistem kekebalan tubuh dengan benar, biasanya khawatir akan kesulitan melawan dalam melawan penyakit.

Kelenjar Langerhans

     Kelenjar langerhans terdapat pada pankreas dimana hormon yang dihasilakn oleh kelenjar ini ialahormon insulin. Insulin dibuat di dalam pankreas yang disebut pulau-pulau langerhans. hormon insulin berpengaruh pada proses pencernaan glukosa dan mengatur kadar glukosa dalam darah








Keyword :

Kelenjar endokrin adala
h
pembagian kelenjar endokrin
jenis-jenis kelenjar endikrin
kelenjar hipofisis
kelenjar hipotalamus
kelenjar tiroid
kelenjar paratiroid
kelenjar timus
kelenjar adrenal
kelenjar langerhans


No comments:

Post a Comment