Pengantar
Beberapa jenis sel dalam tubuh kita mampu memproduksi substansi khusu yang tidak digunkan oleh selpenghasil tersebut, tetapi untuk digunakan de bagian lain dalam tubuh. Proses pengeluran substansi tersebut disebut proses sekresi jika digunakan oleh tubuh. Tetapi apabilan substansi yang dihasilkan dikeluarkan dari tubuh disebut ekskresi. Sel-sel yang mempunyai kemampuan memproduksi substansi demikian disebut kelenjar.
Apa itu kelenjar eksokrin ?
Kelenjar eksokrin adalah kelenjar-kelenjar yang sekresinya disalurkan melalui suatu sistem saluran dan bermuara pada permukaan dalam atau permukaan luar tubuhn. saluran keluarnya disebut duktus ekskretorius. Kelenjar eksokrin maupun kelenjar endokrin terdapat dalam jaringan pengikat.
Melihat bentuknya, kelenjar eksokrin dapat dibagi berdasarkan jumlah sel yang menyusun kelenjar terebut, yaitu :
- Kelenjar Uniselular
Kelenjar jenis ini terdiri atas sebuah sel saja, sehingga tidak ditemukan saluran keluar, misalnya sel Goblet (sel piala) yang banyak terdapat pada dinding mukosa usus.
- Kelenjar Multiselular
Kelenjar jenis ini tersusun atas banyak sel dan terbagi lagi atas dua jenis, yaitu : kelenjar intraepitilial dn kelenjar ekstraepitilial.
Jia diperhatikan bentuk tubuh sel kelenjarnya, yakni yang menghasilkan sekresi, maka kelenjar dapat dibagi atas tiga golongan kelenjar, yaitu:
1. kelenjar tubulus (lurus, bergelung atau bercabang)
2. kelenjar alveolar, berbentuk seperti labu
3. kelenjar asiner, berbentuk seperti labu
"Duktus ekskretorius dapat lurus tidak bercabang, tetapi ada juga yang bercabang yang disebut sebagai kelenjar kompleks"
Pengelompokan Jenis Kelenjar
Kelenjar tubulus simpleks, yang dapat dibagi lagi atas :
- kelenjar tubular lurus, contohnya kelenjar usus besar
- kelenjar tubular bergelung, contohnya glandula sudorifera
- kelenjar tubular bercabang, contohnya glandula fundica, pilorika dan kardiaka yang terdapat dalam lambung, dan glandula uterina
- kelenjar tubular alveolar simpleks, contohnya glandula submandibularis, sublingualis, brunneri yang terdapat pada usus halus
- kelenjar alveolar simpleks, contohnya glandula sebasea pada kulit
- kelenjar tubular kompleks, contohnya ginjal dan testis
- kelenjar tubular alveolar kompleks, contohnya glandula parotis, pankreas, submandibularis, sublingualis, esofageal
Berdasarkan sifat sekretnya, maka kelenjar dibagi atas dua kelompok, yaitu :
- kelenjar sitogen, sekretnya berupa sel-sel, contohnya ovarium dan testis
- kelenjar non-sitogen, sekretnya tidak mengandung sel-sel, contohnya kelenjar mukosa, serosa dan serumukosa (kelenjar campuran)
Berdasarkan cara sekresinya, dapat dibagi atas tiga kelompok, yaitu :
- kelenjar merokrin, pada saat mensekresi tidak dijumpai kerusakan sitoplasma sel kelenjar, contohnya glandula sudorifera
- kelenjar apokrin, pada kelenjar jenis ini, sebagian sitoplasma puncak sel ikut disekresikan bersama-sama dengan sekret, contohnya glandula aksilaris
- kelenjar holokrin, pada kelenjar jenis ini, terjadi kerusakan sel kelenjar dan suluruh sel yang telah rusak turut disekresikan, contohnya glandula sebasea
sekian postingan mengenai kelenjar eksokrin ini, semoga bisa membantu teman-teman sekalian :)
Source : Anatomi dan Fisiologi-Koes Irianto, wikipedia
keword : sistem kelenjar, kelenjar eksokrin, glndula, anatomi dan fisiologi kelenjar eksokrin
Source : Anatomi dan Fisiologi-Koes Irianto, wikipedia
keword : sistem kelenjar, kelenjar eksokrin, glndula, anatomi dan fisiologi kelenjar eksokrin

No comments:
Post a Comment