Sunday, July 31, 2016

Berbagai Jenis Hernia dan Cara Penanganannya


Hernia merupakan penonjolan/protrusi  isi (viscus) suatu rongga melalui defek / bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan Hernia terdiri :  cincin, kantong,  isi hernia
Pembagian
Berdasarkan terjadinya
  • Hernia kongenital : H.diafragmatika, H.inuinalis lateralis, dll.
  • Hernia akuisita : H.femoralis, H.inguinalis medialis, H.insisional, dll.
Menurut letaknya
          H. inguinalis, H. Diafragmatik, H. Umbilikalis
          H. Femoralis, H. Lumbalis, Dll
Menurut sifatnya
Hernia reponibilis
          Isi kantong dapat  keluar masuk
Hernia irreponibilis
          Isi tidak dapat dikembalikan
          H.akreta, inkarserata, strangulata
Arah herniasi/penonjolan
  H.eksterna
  H.interna
HERNIA INGUINALIS
Pendahuluan
  • Hernia inkarserata : penyebab tersering ileus obstruktif di Indonesia
  • Pada bayi/anak sering sisi kanan (60%)
  • HIM terjadi akibat ­ tekanan intraabdominal dan kelemahan otot dinding perut, umumnya bilateral, khususnya pria tua 
Anatomi
Batas kanalis inguinalis :
          Kraniolateral : anulus inguinalis internus
          Kaudomedial : anulus inguinalis eksternus
          Atapnya :  aponeurosis m.oblikus eksternus
          Dasarnya : ligamentum inguinalis
Trigonum Hasselbach
          Inferior  :  ligamentum inguinalis
          Lateral  :  vasa efigastrika inferior
          medial :  tepi lateral m.rektus abdominis
          Dasar : fasia transversal, m.transversus
 Pembagian
Hernia inguinalis lateralis
  • Letak di lateral  vasa efigastrika inferior
  • H. inguinalis indirek, karena menonjol melalui anulus dan kanalis inguinalis
  • Berada dalam m.kremaster dan letaknya anteromedial terhadap vas deferens
Hernia inguinalis medialis
  • Letak di medial dari vasa efigastrika inferior
  • H. inguinalis direk, karena menonjol langsung melalui trigonum Hesselbach
  • Cincin lebar, longgar, shg jarang strangulasi
Etiologi
Kongenital
  • Prosesus vaginalis peritoneum persisten
  • Terutama bayi dan anak
Didapat
Faktor kausal :
  • Prosesus vaginalis yang tetap terbuka
  • Peninggian tekanan intraabdomen
  • Kelemahan otot dinding perut
Gambaran Klinik
Anamnesis
  • Benjolan di lipat paha yang timbul hilang
  • Muncul bila tek. Intra abdomen ­
  • Menghilang saat berbaring/reposisi  manual
  • Nyeri, muntah, gejala sistemik bila sudah inkarserata/strangulasi
 Inspeksi
  • HIL : benjolan lonjong di inguinal yang berjalan dari kraniolateral ke kaudomedial
  • HIM : benjolan oval/bulat
Palpasi
  • Teraba usus, omentum, ovarium
  • Sensasi gesekan  sutera (silk sign)
Colok dubur
  • Untuk mengetahui adanya faktor predisposisi
  • Kemungkinan telah ada strangulasi
Pemeriksaan lain
  • Untuk membedakan HIL dan HIM
  • Tes visibel ,  Tes Oklusi,  Tes taktil
Diagnosis
  • Anamnesis
  • Pemeriksaan fisis
  • Pemeriksaan   penunjang : Laboratorium, toraks foto, EKG
Diagnosis banding
  • Kongenital : hidrokel, undesensus testis
  • Trauma : hematom
  • Infeksi : limfadenopati, LV, orkitis, abses, dll
  • Tumor : lipoma, seminoma
  • Lain : hernia femoralis, varikokel, torsi testis
Komplikasi
  • Hernia akreta
  • Hernia inkarserasi
  • Hernia strangulasi : nekrosis, gangren, abses lokal, fistel, peritonitis
Penatalaksanaan
Pembedahan
  • Indikasi operasi  ada begitu D/ ditegakkan
  • Herniorrhapy : herniotomi  +  hernioplastik
  • Herniotomi  : kantong dibuka, isi didorong ke  rongga abdomen, kantong proksimal dijahit ikat setinggi mungkin lalu dipotong
  • Hernioplastik : memperkecil anulus internus dan memperkuat ddg blkg kanalis inguinalis
  • Jenis hernioplastik : Bassini,Halstedt,McVay, Shouldice,  Fergusson
  • Anak : herniotomi
  • Pendekatan :  terbuka atau laparaskop
  • Komplikasi pembedahan : cedera vaskuler, saraf, duktus deferens,  hematom, infeksi, residif, fistel,  atrofi testis, residif

Konservatif
  • Sedatif, kompres es, posisi  Trendelenberg ® hernia anak yang   inkarserasi
  • Tereposisi : operasi elektif
  • Gagal tereposisi : operasi emergensi
  • Pemakaian  bantalan  penyangga  sebaiknya
                tidak dilakukan
HERNIA FEMORALIS
 Pendahuluan
  • Terutama wanita tua (4 x lebih banyak)
  • Sering inkarserasi : akibat foramen sempit
  • Berjalan di kanalis femoralis dan keluar di  bawah lig. inguinalis pada fosa ovalis
Anatomi
Letak kanalis femoralis
  • Di medial dari v.femoralis
  • Di dorsal dari ligamentum inguinalis
Batas kanalis femoralis
  • Di kanioventral :  ligamentum inguinalis
  • Di kaudodorsal : lig.  iliopektinea (Cooper)
  • Di medial oleh  lig. lakunare Gimbernati
Etiologi
Faktor kausal berupa
  • Peninggian tekanan intraabdomen
  • Kelemahan dinding perut : multipara, obeis, usia lanjut
Gambaran klinik
Anamnesis
  • Benjolan di lipat paha, timbul hilang
  • Sering dengan gejala strangulasi
Pemeriksaan fisis
  • Benjolan oval/bulat  di fosa ovalis
                -di bawah ligamentum inguinalis
                -di medial v.femoralis
                -di lateral tuberkulum pubikum  
Diagnosis banding
  • Hernia inguinalis, Lipoma
  • Limfadenitis, abses dingin
  • Varises muara v.safena magna          
Penatalaksanaan
Pembedahan
  • Pendekatan inguinal
  • Pendekatan krural
  • Pendekatan kombinasi
Konservatif
  • Bila ada kontraindikasi  pembedahan
HERNIA INSISIONAL
 Pendahuluan
  • Hernia di bekas luka operasi (10%)
Etiologi
Faktor yang berpengaruh
  • Teknik operasi buruk, Infeksi pasca operasi
  • Umur/orang tua, obesitas, kelainan sistemik
  • Komplikasi paru pasca operasi
  • Penempatan drain di luka operasi
Penatalaksanaan
Hernia kecil
  • Jahit lagsung dengan fascia-to-fascia repair
Hernia besar
  • Gunakan mersilene/prolene mesh,  marleks

    HERNIA LAIN
     Hernia pantalon
    • Kombinasi HIL  dan HIM   pada satu sisi
    Hernia Richter
    • Sebagian dinding usus  masuk dlm kantong
    Hernia Littre
    • Isi kantong adalah diverticel meckeli
    Hernia Maydl
    • Isi berupa segmen usus berbentuk W
    • 2 segmen dalam kantong, 1 segmen tetap dalam rongga perut 
    Hernia spieghel
    • Melalui tepi lateral m. rektus abd.
    Hernia interparietalis
    • Menonjol di celah  lapisan dinding perut.
    Hernia sliding
    • Sebagian dinding kantong merupakan isi hernia : sekum, sigmoid, kandung kemih
    Hernia umbilikalis
    • H. kongenital di umbilikus
    Hernia paraumbilikalis
    • Lewat  di garis tengah di kranial umbilikus
    Hernia efigastrika
    • Lewat  defek di linea alba di atas umbilikus
    Hernia ventralis
    • Hernia di dinding perut anterolateral
    Hernia perinealis
    • Hernia yang melalui dasar panggul
    Hernia Obturatoria
    • Melalui foramen obturatorium
    Hernia diafragmatik
    • Melalui for. morgagni dan for. Bochdalek
    Hernia paraesofagus
    • Lewat hiatus esofagus ke rongga toraks
    Hernia lipat paha
    • Hernia abdominalis externa yang terdapat dilipat paha  : HIL, HIM, H. Femoralis

    Keyword :
    jenis-jenis hernia
    penanganan hernia
    etiologi hernia

    No comments:

    Post a Comment